20 Desember 2021 1.505x Pendidikan
Alat ukur Adalah sebuah alat untuk membandingkan kuantitas fisik seperti luas, panjang, massa dan temperature dari suatu objek dengan kejadian dunia nyata. Ilmu yang mempelajari tentang alat-alat ukur disebut dengan Metrologi.
Berikut macam-macam alat ukur yang ada disekeliling kita dan sering digunakan baik untuk mengukur suhu, masa, panjang dan lainya.
Merupakan alat ukur yang berhubungan dengan listrik, diantaranya yaitu ;
Andre-Marie Ampere (1775-1836) adalah ahli fisika dan matematika perancis, bapak elektro dinamika, penemu elektromagnet (magnet listrik), penemu hukum elektro magnet atau hukum Ampere, penemu jarum astatik; guru besar fisika, kimia, dan matematika; anggota Akademi sain (1814), pemikir, dan pengarang. Bukunya berjudul Bunga Rampai Pengamatan Elektrodinamika (1822), Teori Fenomen Elektrodinamika (1826). Keduanya dalam bahasa Perancis.
Ampere lahir di Lyon, Prancis, pada tanggal 20 Januari 1775 dan meninggal di Marseille, Prancis, pada tanggal 10 juni 1836 pada umur 61 tahun. Pada batu nisan tertulis Tandem felix dua kata Latin yang artinya “Akhirnya Bahagia” karena hampir seluruh hidupnya ia menderita batin. Merupakan alat yang digunakan untuk mengukur kuat arus listrik yang ada dalam rangkaian tertutup,amperemeter biasa dipasang berderet dengan elemen listrik. Cara menggunakan : dengan menyisipkan amperemeter secara langsung kerangkaian.
Alessandro Volta Penemu voltmeter. Merupakan alat untuk mengukur besar tegangan listrik dalam suatu rangkaian listrik.
Disusun secara pararel terhadap letak komponen yang diukur dalam rangkaian, alat ini terdiri dari tiga buah lempengan tembaga yang terpasang pada sebuah Bakelite yang dirangkai dalam sebuah tabung kaca maupun plastik.
Teknik pengukuran empat terminal ini dinamakan pengukuran Kelvin, setelah metode William Thomson, yang menemukan Jembatan Kelvin pada tahun 1861 untuk mengukur hambatan yang sangat rendah. Metode empat terminal ini dapat juga digunakan untuk melakukan pengukuran akurat dari hambatan tingkat rendah. Merupakan alat pengukur hambatan listrik,yaitu daya untuk menahan mengalirnya arus listrik dalam suatu konduktor,besar hambatanya diukur dalam satuan ohm.
Suhu dapat didefinisikan sebagai derajat panas suatu benda. Berikut beberapa macam alat ukur suhu yang sering kita jumpai,diantaranya yaitu :
Penemu Termometer untuk kali pertama adalah Daniel G. Fahrenheit tahun 1724. Merupakan alat yang digunakan untuk mengukur suhu atau perubahan suhu.
Thermometer berasal dari dua kata yaitu thermo yang berarti panas dan meter yang mempunyai arti untuk mengukur. Prinsip kerjanya bermacam- macam dan yang paling umum digunakan adalah thermometer air raksa.
Beberapa jenis thermometer diantaranya :
Dalam mengukur massa suatu benda kita memerlukan alat bantu yaitu berupa timbangan (Neraca). Ada beberapa macam neraca diantaranya :
Merupakan timbangan sederhana yang menggunakan pegas sebagai alat untuk menentukan massa sebuah benda yang diukurnya. Neraca pegas mempunyai dua baris skala yaitu N (Newton) dan g (gram). Cara menggunakan : untuk menimbang beban benda atur terlebih dahulu skala 0 (nol) dengan cara memutar sekrup pengatur skala, setelah itu gantungkan benda pada pengait neraca dan kemudian bias diketahui hasil dari pengukuran tersebut.
Kelebihan dari neraca pegas yaitu mengetahui secara bersamaan massa dan berat pada suatu benda dalam satu kali timbangan saja.
Merupakan neraca yang mempunyai dua piringan yang masing- masing memiliki fungsi, piringan satu sebagai beban dan satu lagi sebagai anak timbangan. Dalam keadaan seimbangan itu berarti beban sama dengan berat anak timbangan. Jenis Neraca ini sering digunakan untuk menimbang emas.
Jenis Neraca ini mempunyai tiga lengan dengan masing-masing fungsinya yaitu lengan pertama yang berskla ratusan gram,lengan kedua berskala puluhan gram sedangkan lengan ketiga yang berskala satuan gram. Neraca tipe ini sering digunakan pada laboratorium sekolah.
Alat ukur panjang sering kita jumpai dalam kehidupan sehari,hari diantaranya yaitu :
Mistar yang sering kita sebut sebagai penggaris ini pada umumnya memiliki skala terkecil yaitu 1 mm atau 0,1 mm. pada saat melakukan pengukuran dengan mistar hendaknya arah pandang harus tegak lurus dengan skala pada mistar dan benda yang diukur, jika pandangan tertuju pada arah yang tidak tepat maka akan menyebabkan nilai pengukuran salah, kesalahan semacam ini disebut sebagai kesalahan paralaks.
Alat ini pertama kali ditemukan dalam sebuah kecelakaan yang terjadi di lepas pantai italia, kecelakaan ini terkenal dengan nama “The Greek Giglio Wreck.” Dari reruntuhan kecelakaan kapal tersebut ditemukan semacam alat ukur mirip dengan jangka sorong. Jadi bisa disimpulkan bahwa bangsa yunani dan romawi kuno telah menggunakannya sebagai alat ukur.
Sebuah alat yang terdiri dari dua bagian yaitu rahang tetap dan rahang geser. skala panjang yang terdapat pada tetap merupakan skala utama, yang memiliki skala dalam cm dan mm. sedangkan skala pendek yang terdapat pada rahang geser merupakan nonius (yang memiliki panjang 9 mm dan dibagi dalam 10 skala) sehingga beda satu pada skala nonius dengan satu skala pada skala utama adalah 0,1 mm atau 0,01 cm. skala terkecil pada jangka sorong adalah 0,1 mm/0,01 cm.
Merupakan sebuah alat ukur yang memiliki ketelitian 0,01 mm. kegunaan dari alat ini yaitu untuk mengukur ketebalan benda-benda yang cukup kecil seperti kawat, kabel, lebar kertas dan lempengan baja.
Standar satuan waktu adalah second atau detik, alat yang digunakan untuk mengukur waktu biasanya jam atau arlogi. Dan untuk alat lainya sebagai berikut:
Merupakan alat yang digunakan untuk mengukur lamanya waktu yang diperlukan dalam sebuah kegiatan, misalnya : berapa waktu yang dibutuhkan seorang perenang untuk menempuh garis finish. Penemu arloji adalah Chistian Huygens pada tanggal 14 april 1629, belanda.
Cara menggunakanya : dengan memulai menekan tombol diatas dan berhenti suatu waktu detik ditampilkan sebagai waktu berlalu, kemudian dengan menekan tombol kedua pengguna dapat menyetel ulang jam sukat kembali ke nol. Tombol kedua jg digunakan sebagai perekam waktu.
Stopwatch (jam sukat) ada dua macam yaitu jam sukat analog dan jam sukat digital. Jenis Jam sukat analog ini memiliki ketelitian 0,1 second sedangkan jam sukat analog memiliki batas ketelitian hingga 0,01.
Terdiri dari dua tabung gelas yang terhubung dengan sebuah tabung sempit. Salah satu tabung biasanya diisi dengan pasir yang kemudian mengalir melalui tabung sempit ketabung dibawahnya dengan laju yang teratur. Dimana jam pasir ini digunakan untuk mengitung waktu selama satu jam. Pertama muncul pada tahun 1335 pada lukisan allegory of good governmment dari ambrogio lorenzetti.
Sundial atau yang akrab disapa sebagai jam matahari adalah perangkat sederhana yang menunjukkan waktu berdasarkan pergerakan matahari. Penemu jam matahari iyalah Ibnu al-shatir Digolongkan sebagai pengukur waktu yang kuno dibandingkan dengan sekarang yang banyak sekali dijumpai penunjuk waktu yang lebih modern.
Namun penunjuk waktu yang satu ini jarang dijumpai di Indonesia kebanyakan ada di yunani, berupa sebuah sirkular dengan penanda ditengahnya.
Adalah penunjuk waktu yang dipakai pada pergelangan tangan dan sering kita sebut sebagai jam tangan. Penemu arloji adalah Chistian Huygens pada tanggal 14 april 1629, belanda.
Kelembaban merupakan konsentrasi uap air di udara. Angka kosentrasi ini dapat diekspresikan dalam kelembaban absolute, kelembaban spesifik dan kelembaban relative. Alat yang dapat mengukur kelembaban diantaranya yaitu :
Adalah sejenis alat untuk mengukur tingkat kelembaban pasa suatu tempat, biasanya alat ini ditempatkan di dalam bekas penyimpanan barang yang memerlukan tahap kelembaban yang terjaga seperti dry box penyimpanan kamera. Kelembaban yang rendah akan menjegah jamur yang menjadi musuh pada peralatan tersebut. Alat ini juga banyak digunakan untuk mengukur kelembaban pada budidaya jamur, penetasan telur dsb.
Merupakan sebuah alat yang digunakan untuk mengukur tekanan udara, sering digunakan dalam meramal cuaca, dimana tekanan udara yang tinggi menandakan cuaca yang bersahabat sedangkan tekanan udara yang rendah menandakan kemungkinan adanya badai. Penemu barometer yaitu Evangelistam Torricelli pada tanggal 15 oktober 1608 di faenza, italia.
Baca juga :
Apabila ada yang ditanyakan, silahkan hubungi kami melalui kontak di bawah ini.
Belum ada komentar